Inilah Cara Rugyah Pakai Air Hujan & Doa Mujarab yang Harus Anda Amalkan

Ngalap Berkah Air Hujan untuk Berbagai Keperluan - Satu hal yang menggembirakan semesta, yaitu ketika hujan mengalirkan keberkahan pada tanah yang kering kerontang. Begitulah kegembiraan semesta dalam mengekspresikan datangnya hujan. Hujan yang membawa keberkahan.

Dan Dialah yang menurunkan hujan setelah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pelindung, Maha Terpuji - QS. Asy-Syura, Ayat 28

Karunia hujan bila disyukuri akan mengundang rahmat dan berkah-Nya. Sebaliknya, nikmat hujan akan mengundang laknat-Nya bila manusia kufur nikmat.

Untuk itu jangan mengeluh bila aktifitas Anda terhambat karena hujan turun. Selalu bersyukur dan berprasangka baiklah kepada Allah. Pasti ada kebaikan di setiap kehendak Allah.

Dan dari langit Kami turunkan air yang memberi berkah, lalu Kami tumbuhkan dengan (air) itu pepohonan yang rindang dan biji-bijian yang dapat dipanen - QS. Qaf, Ayat 9

Berkah (kebaikan) apa saja yang bisa Anda dapatkan dengan air hujan?

Air hujan bisa diambil keberkahannya sesuai dengan niat. Dengan syarat; niat dan proses meraih keberkahan tersebut tidak bertentangan dengan syari'at Islam, dan sejalan dengan hukum kauniyah (ilmiah; hukum sebab-akibat).

Baca juga:
• Hal Pokok yang Harus Anda Lakukan Sebelum Berzikir

• Inilah Waktu Terbaik Baca Shalawat, Luar Biasa Manfaatnya

• Panduan Lengkap Meditasi Spiritual, Begini Caranya

Salah satu keberkahan air hujan yang utama adalah untuk wasilah media rugyah. Penjelasan selengkapnya, simak fakta di bawah ini!

Kegunaan Air Hujan yang Utama untuk Media Rugyah

Hukum asal dari air hujan adalah pengundang berkah dan rahmat-Nya. Namun karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawab, keberkahan air hujan pun bisa sirna.

Membuang sampah sembarangan, tata kota dan tata bangunan yang tidak bersahabat dengan alam akan mengakibatkan semesta murka. Tercabut keberkahan, banjir pun melanda.

Polusi udara, limbah bahan kimia dan radiasi nuklir akan menghilangkan keberkahan dari zat yang terkandung di dalam air hujan.

Nah, begitulah hukum alam (sebab-akibat) berlaku bila manusia mengkufuri nikmat Allah.

Kembali ke pembahasan mengenai manfaat air hujan untuk kesehatan tubuh manusia.

Mandi air hujan bisa menyehatkan raga dan mengundang rahmat-Nya. Seperti kabar gembira yang dicontohkan Rasulullah berikut ini,

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu: Kami pernah kehujanan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Lalu beliau menyingkap bajunya, dan beliau guyurkan badannya dengan air hujan. Kamipun bertanya, “Wahai Rasulullah, mengapa anda melakukan demikian?” Rasulullah shallallahu 'alaihi wassallam pun menjawab, "Karena air hujan ini baru saja Allah ciptakan - HR. Muslim No. 2120 dan HR. Ahmad No. 12700

Mandi air hujan seperti yang dilakukan Nabi shallallahu 'alaihi wassallam menunjukkan bentuk tabarruk (ngalap berkah) dengan hujan. Dan menjadikan air hujan sebagai obat.

Cara Memanfaatkan Air Hujan untuk Rugyah

Mengambil berkah dari air hujan bisa dengan cara untuk mandi, dan bisa pula dengan cara diminum.

Untuk menjadikan air hujan menjadi berkah, hukum kauniyah tetap berlaku, ya saudaraku.

Bila Anda tidak sengaja kehujanan dalam perjalanan (dengan waktu cukup lama), maka sesampainya di rumah atau di tempat tujuan segera bilas tubuh dengan air hangat. Namun bila kehujanan hanya sebentar, tidak menimbulkan efek kedinginan yang terlalu; maka cukup bilas dengan air dingin (air sumur). Setelah itu minumlah air hangat.

Baca juga:
• Cara Baru Melakukan Rugyah dengan Wasilah Media Jahe

• 3 Hal yang Harus Dimiliki Seorang Praktisi Rugyah untuk Meraih Sukses

• 2 Kegunaan dan Keberkahan Air Laut untuk Rugyah dan Fakta Menarik Lainnya

Dengan cara begitu, air hujan yang membasahi tubuh Anda akan menimbulkan efek berkah bagi tubuh.

Nabi shallallahu 'alaihi wassalam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan (do'a), "Allohumma shoyyiban nafi'aa - Yaa Allah turunkanlah kepada kami hujan yang bermanfaat -HR. Bukhari No. 1032

Dan untuk yang sengaja mandi air hujan, sebaiknya jangan terlalu lama, ya. Agar suhu tubuhmu tetap terjaga (normal).

Mandi air hujan juga bisa dilakukan dengan cara menampung air hujan. Dan caranya pun sangatlah gampang. Yaitu tempatkan wadah non besi di tempat yang terbuka (tanpa penghalang) untuk menampung limpahan air hujan. Setelah itu gunakan untuk mandi.

Terapi mandi air hujan bisa bermanfaat bagi tubuh manusia karena keberkahan dari zat yang terkandung di dalam air hujan.

Mandi air hujan secara langsung juga bisa dijadikan terapi pijat alami. Pijat alami terjadi saat kulit diguyur air hujan yang turun langsung dari langit.

Sesuai hukum sebab-akibat (kauniyah), ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bila ingin mandi air hujan.

Mandi air hujan secara langsung tidak direkomendasikan bagi orang yang sedang sakit demam, sakit jantung, gangguan pernafasan, dan berbagai penyakit yang mempunyai pantangan mandi dengan air dingin.

Sebagai alternatif lain, mandi air hujan secara langsung bisa diganti dengan cara menampung air hujan dalam wadah. Bisa juga ditambahkan air panas.
★★★
Agar air hujan bisa dikonsumsi dan manjur untuk keperluan rugyah, simak tutorial di bawah ini!

• Wadah
Sediakan bejana yang terbuat dari bahan non besi. Paling bagus untuk menampung limpahan air hujan adalah dengan menggunakan bahan dari tanah liat atau kaca.

• Tempat
Tempatkan wadah untuk menampung air hujan di tempat yang terbuka. Tanpa penghalang genting rumah, pepohonan dan lain sebagainya.

• Waktu
Waktu paling baik untuk menampung air hujan adalah di malam hari. Karena air hujan yang turun di malam hari kwalitasnya lebih baik bila dibandingkan dengan air hujan yang turun di siang hari (penuh polusi).

• Rughyah
Saringlah air hujan yang telah kita tampung tersebut, dan bacakan rugyah!

Untuk amalan rugyah, Anda bisa membaca Ta'awudz, Basmallah, syahadat, Shalawat dan dilanjutkan dengan membaca do'a rugyah dari Al Qur'an (Surat Al Hasyr ayat 22 - 24 dan Ayat Kursi).

• Penggunaan
Setelah tahapan di atas selesai, air hujan bisa langsung digunakan. Baik untuk dikonsumsi sebagai rugyah atau untuk keperluan lainnya.

Spiritualitas dari Air Hujan

Ketika hujan turun, bumi yang sebelumnya membara menjadi lebih adem. Seadem shalawat Nabi yang menghunjam di dalam dada. Ada kesan damai, nyaman dan tenang di dalam jiwa.

Dengan suasana yang tenang, menjadikan jiwa bisa lebih khusyuk dalam berdo'a. Allah pun akan menyambut jerit hati hamba-Nya yang berdo'a di kala hujan turun dengan pengabulan do'a. Seperti yang disabdakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam dalam sebuah hadis yang diriwayatkan olehal Hakim, "Dua do'a yang tidak akan tertolak, yaitu do'a ketika berkumandang adzan dan do'a ketika turun hujan."

Maha Besar Allah dengan segala kehendak-Nya. Wallahu a'lam.

Yogyakarta, 4 November 2019
Penyusun by Thabib Wira