2 Kegunaan Air Laut Berdasarkan Sunnah dan Sains Modern

BINAJATI - Rahasia terpendam akan kegunaan air laut bagi umat manusia bisa kita tafakuri dengan merujuk sunnah dan sains modern. Karena sesungguhnya tidak akan pernah sia-sia apapun ciptaan-Nya Allah.

Seperti halnya ketika Allah menciptakan tumbuh-tumbuhan. Dari tumbuh-tumbuhan lah menjadi salah satu asbab turunnya rahmat Allah. Karena rahmat-Nya pula tumbuh-tumbuhan bisa menjadi obat-obatan, makanan untuk manusia dan hewan.

Dengan rahmat-Nya tumbuh-tumbuhan bertasbih memuji Tuhan-Nya, dan menjadikannya rahmatan lil ‘alamin.

Rahmat Allah kepada tumbuh-tumbuhan terkadang bisa mengundang peringatan dan murka Allah. Semua itu terjadi bila manusia sebagi khalifah di muka bumi ini mengkufuri nikmat-Nya.

Banjir dan tanah langsor adalah salah satu contoh karena kelalaian manusia dalam menjaga kelestarian alam.

Baca juga: 1 Kisah Wali Allah yang Bisa Memotivasi Anda

Kalau tumbuh-tumbuhan dan alam raya saja bisa mendatangkan rahmat Allah, apalagi Al-Quran. Dan manusia lah penyambung dari semua rahmat Allah tersebut.

Sama halnya dengan ciptaan Allah yang berupa lautan. Karena rahmat-Nya, lautan menjadi sumber manfaat bagi manusia dan semesta raya.

Fakta syar'i (hukum Islam) dan kauniy (sebab akibat) membuktikan tentang lautan yang bisa menjadi sumber manfaat bagi manusia. Terutama untuk menjaga kesehatan dan mengobati berbagai macam penyakit (rugyah).

Tinjauan Syar'i Manfaat Air Laut 

Salah satu unsur terbesar dari air laut adalah garam. Bila ditinjau secara syar'i, garam mempunyai daya rugyah yang luar biasa.

Ibnu Sina sebagai seorang ulama juga seorang tabib dalam Kitab Faiddhul Qadir (5/270) memaparkan akan kegunaan garam untuk merughyah.

Garam berfungsi untuk menetralisir racun yang ada akibat sengatan Kalajengking (binatang berbisa lainnya). Karena dalam garam ada zat yang bisa menyedot dan menetralisir racun. Racun akibat sengatan Kalajengking mengandung unsur panas. Maka dari itu Rasulullah memadukan antara air yang dingin dengan garam yang bisa menetralisir -Ibnu Sina

Jadi cukup terang benderang bahwa salah satu cara untuk merughyah adalah dengan wasilah garam. Karena Rasulullah SAW sendiri pernah mempraktekannya.

Ketika Rasulullah sedang shalat, beliau disengat Kalajengking. Setelah beliau selesai shalat, beliau bersabda, "Semoga Allah melaknat Kalajengking yang tidak membiarkan orang yang sedang shalat atau yang lainnya." Lalu beliau mengambil sewadah air dan garam. Kemudian beliau usap bagian anggota badan yang disengat Kalajengking, seraya membaca surat al-Kafirun, al-Falaq dan anNas - HR. Thabrani No. 548

Tinjauan Kauniyah (Ilmiah) Manfaat Air Laut

Kajian syar'i tentang manfaat air laut juga bersyinergi dengan hasil penelitian ilmiah tentang air laut.

Baca juga: Apakah Diperbolehkan Ngalap Berkah pada Air Hujan?

Kandungan air laut yang banyak mengandung garam, potasium klorida dan mineral sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Di samping itu juga sangat mujarab untuk terapi pengobatan.

2 Manfaat Air Laut yang Utama untuk Kesehatan dan Rugyah

Seperti penjelasan di awal, air laut mempunyai keberkahan yang banyak bagi umat manusia. Di antaranya adalah untuk wasilah rugyah dan kesehatan.

Tata Cara Terapi Air Laut untuk Kesehatan dan Rugyah Pengobatan

Waktu paling mujarab untuk mengambil manfaat air laut untuk kesehatan dan rugyah adalah di waktu malam hari.

Untuk itu lakukan terapi kesehatan dan rugyah dengan cara 'berendam' air laut antara jam sepuluh malam hingga jam dua belas malam.

Alasan utama berendam air laut pada malam hari adalah untuk mendapatkan energi alam dari pertemuan angin darat dan angin laut yang terjadi di malam hari.

Terapi berendam air laut sebaiknya dilakukan di pinggir laut yang mempunyai ombak kecil. Kecuali kalau di dampingi oleh seorang profesional.

Khusus untuk rugyah pengobatan, lakukan seperti lazimnya rughyah syar'i. Yaitu dengan cara pasien direndam air laut sambil dibacakan ayat-ayat rugyah.

Sesungguhnya singgasananya iblis berada di atas lautan - HR. Muslim No. 2813

Pengalaman saya pribadi, untuk merugyah orang dengan gangguan jiwa (berat) akan lebih mudah disembuhkan dengan metode rugyah air laut.

Hal tersebut terjadi karena ketika seseorang terkena gangguan jin akan terjadi daya tolak antara dua kutub yang berbeda ketika dirugyah di laut.

Daya tolak antara energi negatif dari lautan dan energi negatif dari daratan akan menyebabkan benturan energi.

Wallahu a'lam. Baca juga: Rahasia Terpendam dari Kekuatan Mata yang Tidak Banyak Diketahui Orang