Sebuah Cara Baru Melakukan Pengobatan Rugyah dengan Jahe yang Perlu Anda Tahu

BINARASA - Rahasia luar biasa dari alam semesta yang sangat mengagumkan. Salah satu di antaranya adalah jahe.

Karena rahmat-Nya; jahe bisa dimanfaatkan untuk bahan obat-obatan, bahan rempah-rempah makanan dan minuman.

Sebagai bagian thibbun nabawi, jahe sangat ampuh bila digunakan untuk keperluan merugyah.

Ada sebab syar'i dan kauniy (sebab akibat) yang menjadikan jahe ampuh untuk merugyah.

Dan Kami tidak menciptakan langit, bumi dan segala apa yang ada di antara keduanya dengan main-main - QS. Al Anbiya, Ayat: 16

Untuk keperluan rugyah, jahe bisa dimanfaatkan dengan berbagai macam cara.

Sebuah Fakta tentang Jahe yang mengejutkan 

Satu hal yang harus kita tahu tentang jahe sebagai thibbun nabawi.

 Baca juga: Rahasia Luar Biasa dari Kehidupan Laut yang Tidak Disangka-sangka

Fakta jahe sebagai thibbun nabawi bisa kita lihat dalam penjelasan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Abu Nuaim berikut ini,

Dari Abu Sa'id Al Khudri menceritakan, "Raja Romawi pernah menghadiahkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berupa satu karung jahe. Kemudian beliau membagikan kepada setiap orang satu potong untuk dimakan. Dan aku juga mendapatkan satu potong untuk ku makan.

Keistimewaan jahe juga dikabarkan dalam Al-Qur'an surat Al-Insan, ayat 17, "Di dalam Surga mereka diberi minuman yang campurannya adalah jahe."

Bagaimana Cara Meracik Jahe untuk Bahan Merugyah?

Jahe sebagai bahan obat dan rugyah secara khusus Rasulullah tidak memberikan penjelasan secara mendetail.

Secara umum, thibbun nabawi yang dikabarkan Sang Baginda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam masih bersifat bahan mentahannya saja. Karena Rasulullah diutus di muka bumi ini bukan sebagai seorang juru sembuh.

Untuk itu menjadi kewajiban umatnya untuk merumuskan thibbun nabawi. Baik cara meracik, cara pemakaian, dan lain sebagainya.
★★★
Alhamdulillah teka-teki cara menggunakan jahe untuk keperluan pengobatan (rugyah) terjawab sudah.

Cara merugyah dengan menggunakan media jahe ini saya dapatkan dari gurunda Al Mukarram Kyai Abdurrahman (rahimahullah). Al Fatihah!

Panduan Lengkap Cara Menggunakan Jahe untuk Keperluan Rugyah

Siapkan jahe emprit sebanyak tiga buah. Tanpa dicuci, jahe emprit diparut hingga lembut. Peras, dan ambil airnya.

Setelah itu bacakan do'a rugyah pada air murni perasan jahe.

Air murni dari hasil perasan jahe di bagi dua. Sebagian untuk diminumkan, dan sebagian lainnya diteteskan ke mata orang yang mau dirugyah.

Panduan Tingkat Lanjut Cara Menggunakan Perasan Jahe untuk Merugyah 

Dengan dibantu beberapa orang, pegang pasien yang mau dirugyah untuk dipaksa meminum perasan jahe murni.

Setelah itu teteskan perasan murni air jahe (dari sisa yang diminumkan) ke mata pasien rugyah.

Posisi pasien rugyah dengan berbaring. Dan jangan lupa untuk memegang kedua kaki beserta kedua tangan pasien rugyah.

Bersamaan dengan itu, bacakan ayat-ayat rugyah kepada pasien.

Setelah dirasa cukup dalam proses merugyah, kompres kedua mata pasien dengan air es.

Catatan:

• Jahe emprit adalah jahe yang bentuknya kecil-kecil, dan lebih pedas dibandingkan dengan jahe gajah (besar)
• Perasan air jahe jangan dicampur air (air jahe murni) Jahe digunakan untuk merugyah pasien berat. Misal; pasien gila, kedengkut ilmu, dan gangguan raja jin
• Ketika pasien berontak dan menjerit-jerit, tetaplah bersabar dalam merugyahnya

- Wallahu a'lam -

Demikian cara memanfaatkan jahe untuk keperluan rugyah. Salah satu contoh cara merugyah dengan menggunakan jahe yang bisa Menginspirasi anda.