Ads Top

Panduan Meditasi Terlengkap bagi Pemula: untuk Tujuan Kesehatan dan Spiritual

https://binajati.blogspot.com

BINAJATI - Fakta, sudah tak asing lagi di telinga khalayak umum tentang meditasi. Banyak pula pelatihan-pelatihan yang mengupas tentang meditasi. Dari pelatihan gratis hingga yang berlabel bintang lima. Dari cara yang ribet, hingga cara yang simpel.

Kebanyakan orang memaknai meditasi sebagai jalan relaksasi, meditasi untuk kesehatan dan meditasi untuk spiritual.

Dan pada kesempatan ini akan kami jelaskan beberapa hal tentang meditasi. Khususnya meditasi yang bertujuan untuk pembangkitan spiritual.

Meski tidak kami "kupas tuntas", meditasi spiritual ini akan mencakup segalanya. Baik meditasi yang bertujuan untuk relaksasi (ketenangan) dan untuk tujuan kesehatan (jiwa dan raga).

Sebelum kami uraikan tata cara melakukan meditasi spiritual. Dasar-dasar meditasi harus Anda ketahui terlebih dahulu.

Dasar-dasar Meditasi yang Harus Anda Tahu

Biasanya orang melakukan meditasi dengan posisi badan duduk bersila. Dengan kondisi hening, diam mematung dan mengosongkan fikiran. Efeknya akan menjadikan badan rileks dan mengantuk. Meditasi seperti ini cocok diterapkan untuk meditasi relaksasi dan kesehatan.

Baca juga: 2 Hal Ghaib yang Harus Anda Tahu Tentang Alam Mimpi

Lalu bagaimana meditasi yang bertujuan untuk spiritual. Meditasi spiritual yang kami maksut di sini adalah meditasi sebagai jalan untuk bertafakur. Jalan taqarub ilallah.

Meditasi spiritual caranya hampir sama dengan meditasi pada umumnya. Yang membedakan hanya niat dan konten jiwanya saja.

Panduan Lengkap Meditasi untuk Spiritual

1. Niat - Sebelum melakukan (riadhah) meditasi spiritual, berwudhulah terlebih dahulu. Dan jangan lupa untuk meluruskan niat. Bahwasanya meditasi untuk tujuan taqarub ilallah.

2. Tempat - Usahakan ditempat yang hening, jauh dari kegaduhan. Kecuali kalau sudah terampil. Di tempat keramaian pun bisa melesatkan jiwa. Namun jangan sampai menimbulkan fitnah bila ingin meditasi di tempat umum atau keramaian.

Masjid adalah tempat yang ideal untuk melakukan meditasi. Karena di Masjid tersimpan berjuta keberkahan yang bisa didapatkan sewaktu meditasi.

Sekali tempo rasakan juga sensasi bermeditasi di alam bebas. Rasakan sensasi dari keberkahan alam semesta.
Langit yang tujuh, bumi, dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tidak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka. Sungguh, Dia Maha Penyantun, Maha Pengampun - QS. Al-Isra' 17: Ayat 44
Usahakan bermeditasi di ruangan yang gelap. Kalau bermeditasi di malam hari, usahakan lampu dipadamkan. Dengan begitu akan lebih memudahkan untuk bisa khusyuk.

Posisi meditasi usahakan merapat ke dinding ruangan atau sejenisnya. Karena dengan begitu pandangan mata Anda tidak akan liar kemana-mana (bila meditasi dilakukan dalam keadaan mata terbuka).

Baca juga: Rahasia Terpendam Kekuatan Mata yang Harus Anda Waspadai

Tak kalah penting dalam menyiapkan tempat meditasi adalah menghilangkan faktor pengganggunya. Bila banyak nyamuk, maka siapkan obat nyamuk.

Bagi salik pemula, wajib menyiapkan segala sesuatunya seperti yang saya sebutkan di atas.

3. Waktu - Tak terbatas waktu untuk melakukan meditasi. Namun lebih bagus lagi bila meditasi dilakukan setelah shalat magrib.

Di waktu magrib tubuh manusia berada dalam kondisi rileks, dan sangat bagus bila untuk riadhah meditasi.

Bagaimana bila meditasi dilakukan di sepertiga malam yang terakhir. Tentu hal tersebut sangat dianjurkan.

Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia setiap sepertiga malam akhir. Ia lalu berkata: ‘Barangsiapa yang berdoa, akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku akan Aku beri. Siapa yang memohon ampun kepada-Ku, akan Aku ampuni. Hingga terbit fajar - HR. Bukhari 1145, Muslim 758

4. Amalan - Tegakan shalat sebelum bermeditasi. Dilanjut dengan wirid-wirid khusus.

5. Posisi Badan - Posisi badan paling ideal untuk bermeditasi adalah dengan duduk bersila. Atau sesuaikanlah dengan kondisi tubuh. Misal karena alasan sedang sakit, maka bisa dilakukan dengan berbaring. Namun tetap usahakan duduk bersila bila tidak ada hambatan yang berarti.
Ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk, dan ketika berbaring - Q.S. An-Nisa' 4: Ayat 103
Bila tidak ada halangan, usahakan posisi mata terpejam. Karena dengan mata terpejam akan lebih memudahkan untuk khusyuk. Lebih jernih dalam melihat sesuatu, melihat dengan mata batin.

Badan diam mematung, jangan bergerak sama sekali. Kecuali ada hajat yang tak bisa ditunda. Misal menggaruk badan karena gatal-gatal. Setelah selesai menggaruk, badan kembali ke posisi awal meditasi.

https://binajati.blogspot.com
Posisi Badan Ideal untuk Meditasi
Bila sudah istiqamah melakukan meditasi spiritual, maka badan akan kuat duduk mematung berjam-jam tanpa bergerak sedikit pun. Karena jiwa sudah bisa mengendalikan raga.

Tak lupa kondisikan mulut tertutup. Biar mulut tidak ngoweh (mengeluarkan air liur). Bernafaslah dengan hidung. Memasukan dan mengeluarkan udara pernafasan lewat hidung. Dan jangan lupa bernafas dengan berzikir atau dengan bertafakur (sir).

6. Ciptaning Hening - Jiwa adalah jendela gaib. Jendela yang menghubungkan hati manusia dengan sesuatu di luar panca indra manusia.

Sugestikan badan untuk rileks, fikiran rileks dan hati pasrah. Sugestikan lewat hati (sir), bukan dengan lisan. Dengan sugesti seperti itu, maka raga akan menjadi rileks, fikiran santai, dan hati bisa berserah. Pokoke pasrah dengan Allah.

Baca juga: 4 Kekuatan Dasyat dari Basmallah yang Tidak Disangka-sangka

Selanjutnya berdialoglah dengan jiwa! Bisa dengan jalan mema'rifati diri. Kita ini berasal dari mana, tujuan hidup kita untuk apa, dan setelah mati kita mau ke mana? Teruslah berdialog dengan jiwa!

Setelah itu lanjutkan dengan berdialog kepada Allah. Bisa dengan doa dan zikir.

Terus rasakan nikmatnya berdialog dengan jiwa, dan berzikir menyebut asma-Nya (Allah) secara sir. Allah... Allah... Allah...
Dan ingatlah Tuhanmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah - QS. Al-A'raf 7: Ayat 205
Rasakanlah rasa jiwa kita, dengarkan suara hati kita. Rasakan terus, dan akhiri laku meditasi spiritual dengan ucapan hamdallah. Buka mata pelan-pelan, dan gerakan badan secara perlahan pula. Selanjutnya rasakanlah sensasi kesemutan di badan Anda (hehe).

Selesai meditasi jiwa akan merasa puas dan tenang (qana'ah).

Dengan kesungguhan dan istiqamah, meditasi spiritual bisa menjadi jalan terbukanya pintu-pintu ilmu Allah (kasyaf ilmu). Dan terbukanya tirai langit ke tujuh (kasyaf spiritual).
Dia memberikan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Barang siapa diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat - QS. Al-Baqarah 2: Ayat 269
Ketika sudah terampil dalam melakukan meditasi spiritual, mampu menyambungkan rasa, maka meditasi spiritual tak terbatas ruang dan waktu. Hatipun rasanya ingin selalu beruzlah mengingat Allah. Baik dalam keadaan ibadah khusus, maupun ketika bermuamalah. Semestapun selalu bersama sang salik. Tersingkaplah tirai ketuhanan (kasyaf spiritual).

Untuk Anda yang masih pemula, kami anjurkan untuk didampingi oleh seorang mursyid dalam melakukan meditasi. Karena suluk spiritual ini diperlukan mental yang kuat. Wallahu a'lam.

Yogyakarta, 30 Mei 2019
Salam wa rahmah,
Thabib Wira Al Faqir Ilallah


Baca juga: Rahasia Zikir Para Ahli Hakikat yang Menginspirasi Anda
Panduan Meditasi Terlengkap bagi Pemula: untuk Tujuan Kesehatan dan Spiritual Panduan Meditasi Terlengkap bagi Pemula: untuk Tujuan Kesehatan dan Spiritual Reviewed by Tabib Wira on May 29, 2019 Rating: 5