Ads Top

5 Hal yang Menguatkan Mental Spiritual saat Isolasi Covid-19, Ini Doa & Dzikirnya

BINAJATI - https://binajati.blogspot.com

BINAJATI - Kehidupan manusia di dunia, sejatinya adalah ujian dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. 


Barangsiapa yang sabar dalam menghadapi ujian, maka ia akan memperoleh kehidupan yang hakiki dan mulia di sisi-Nya. Namun, jika ia tidak mau bersabar, maka Allah Subhanahu wa Ta'ala akan menghinakannya.


Allah berfirman:


اِنَّمَا الۡحَيٰوةُ الدُّنۡيَا لَعِبٌ وَّلَهۡوٌ‌ ؕ وَاِنۡ تُؤۡمِنُوۡا وَتَتَّقُوۡا يُؤۡتِكُمۡ اُجُوۡرَكُمۡ وَلَا يَسۡــَٔــلۡكُمۡ اَمۡوَالَكُمۡ

“Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau . Dan jika kamu beriman serta bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu.” (QS. Muhammad : 36).


Setiap orang memiliki bentuk ujian yang berbeda-beda. Namun tidak sedikit dari kita yang galau bahkan terguncang kala menghadapinya.


Agar terhindar dari hal tersebut, berikut 5 resep Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam untuk tenangkan hati Anda.


1. Tetap berbaik sangka (Husnudzon) kepada Allah


Ujian dari Allah bertujuan menguji keimanan kita sebagai hamba-Nya. Oleh itu, kita wajib bersangka baik dengan Allah dan janganlah menyalahkan takdir-Nya.


Kita harus yakin bahwa itulah yang terbaik dari-Nya. Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya Allah berfirman, Aku menurut dugaan hambaKu kepadaKu, dan Aku bersamanya apabila ia ingat kepadaKu." (Hadis ditakhrij oleh Turmidzi).


Maka tidak heran jika husnudzon adalah sebaik-baik ibadah. “Sesungguhnya berprasangka baik pada Allah adalah termasuk sebaik-baiknya ibadah” (HR. Abu Daud).


2. Menjaga wudhu


Jiwa kita akan menjadi tenang jika membiasakan diri mengambil wudhu sebelum melakukan pekerjaan. Bahkan ketika sebelum tidur kita berwudhu, sepanjang waktu kita akan didoakan malaikat.


Baca juga: Petunjuk Fatwa MUI Tentang Pengurusan Jenazah Covid-19, Ini Panduan Lengkapnya


Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,  “Barangsiapa tidur di malam hari dalam keadaan suci (berwudhu’) maka Malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun niscaya Malaikat itu akan berucap ‘Ya Allah ampunilah hamba mu si fulan, kerana ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci',” (HR Ibnu Hibban dari Ibnu Umar r.a).


3. Mengkaji Al Qur'an


Seberat apapun kegundahan dan kegalauan hati kita, Al-Qur'an lah  obatnya.


قُلۡنَا اهۡبِطُوۡا مِنۡهَا جَمِيۡعًا ‌‌ۚ فَاِمَّا يَاۡتِيَنَّكُمۡ مِّنِّىۡ هُدًى فَمَنۡ تَبِعَ هُدَاىَ فَلَا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُوۡنَ


“Kami berfirman: “Turunlah kamu semuanya dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati,” (QS: Al-Baqarah : 38).


Ibn Katsir menjelaskan bahwa ayat itu memerintahkan agar umat Islam benar-benar dekat dan akrab dengan Al Qur'an disertai komitmen meneladani Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam.


4. Shalawat dan Zikir


Membaca shalawat mampu menentramkan hati. Digambarkan dalam hadis, pada suatu pagi Rasulullah tampak bahagia seperti terlihat dari kecerahan wajahnya. Para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, pagi ini Engkau tampak bahagia seperti terlihat dari kecerahan wajahmu."


Beliau bersabda, "Memang benar. Semalam aku ditemui oleh seorang utusan Tuhanku Yang Mahaagung. Dia berkata, 'Barang siapa di antara umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula'." (HR Ahmad).


Baca juga: 8 Shalawat yang Diajarkan Rasulullah ini Punya Segudang Manfaat, inilah Keutamaannya


Sudah jelas bahwa zikir adalah penenang hati seperti dalam firman-Nya:


اَلَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَتَطۡمَٮِٕنُّ قُلُوۡبُهُمۡ بِذِكۡرِ اللّٰهِ‌ ؕ اَلَا بِذِكۡرِ اللّٰهِ تَطۡمَٮِٕنُّ الۡقُلُوۡبُ

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (QS ar-Ra’du:28).


5. Berdoa kepada Allah


Selanjutnya lengkapi semuanya dengan berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, sebagaimana dicontohkan oleh baginda Rasul Saw.


Diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu’aliahi wasallam bersabda: “apabila seorang hamba ditimpa kegelisahan atau kesedihan, lalu ia berdo’a:


“Allaahumma innii ‘abduka, wabnu ‘abdika, wabnu amatika, naashiyatii biyadika, maadhin fiyya hukmuka, ‘adlun fiyya qodhoo-uka, as-aluka bikullismin huwalaka, sammayta bihi nafsaka, aw anzaltahu fii kitaabika, aw ‘allamtahu ahadan min kholqika, awis ta’ tsar ta bihi fii ‘ilmil ghoibi ‘indaka, an taj’alal qur-aana robbii’a qolbii, wa nuuro shodrii, wa jalaa-a huznii, wa dzahaaba hammii.”


(Ya Allah! Sesungguhnya aku adalah hambaMu, anak hambaMu (Adam) dan anak hamba perempuanMu (Hawa). Ubun-ubunku di tanganMu, keputusan-Mu berlaku padaku, qadhaMu kepadaku adalah adil. Aku mohon kepadaMu dengan setiap nama (baik) yang telah Engkau gunakan untuk diriMu, yang Engkau turunkan dalam kitabMu, Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhlukMu atau yang Engkau khususkan untuk diriMu dalam ilmu ghaib di sisiMu, hendaknya Engkau jadikan Alquran sebagai penenteram hatiku, cahaya di dadaku, pelenyap duka dan kesedihanku).”


Niscaya Allah akan menghilangkan kecemasan dan kesedihannya, kemudian Dia akan menggantikan semua itu dengan kegembiraan”. Kemudian para Sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bolehkan kami mempelajari (menghafal) kalimat-kalimat tersebut?”. Beliau menjawab, “Ya, hendaknya siapa saja yang mendengarnya mempelajarinya,” (HR. Ahmad, Ibnu Hibban, Abu Ya'la, al-Hakim, dan yang lainnya).


Demikianlah resep penenang hati yang dilakukan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam yang bisa kita praktikan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi Anda yang sedang tertimpa.


5 Doa Penenang Hati dan Penangkal Stres


Adalah lumrah bagi manusia suka mengeluh, gelisah ataupun stres ketika mendapat kesusahan atau sesuatu yang tidak menyenangkannya. Namun, jika hal ini dibiarkan bisa menyebabkan seseorang dikuasai oleh setan atau menjadi sesat.


Berikut 5 doa penenang hati sekaligus perlindungan dari segala keburukan. Doa ini sangat baik diamalkan setelah sholat fardhu maupun ketika mengalami stres atau gelisah. Insya Allah berkat doa ini, Allah akan memberi pertolongan-Nya.


1


اَللّٰهُمَّ اِنِّىْ اَعُوْذُبِكَ مِنْ جَهْدِالْبَلَاءِ وَدَرْكِ الشَّقَاءِ وَسُوْءِ الْقَضَاءِ و شَمَاتَةِ الْاَعْدَاءِ


Allahumma inni a'udzubika min jahdil bala, wa darkisy syaqa', wa suu-il qadhaa', wa syamaamatil a'daa'.


"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari susahnya bala', hinanya kesengsaraan, keburukan qadha', dan kegembiraan para musuh." (Sahih Al-Bukhari)


2


اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ


Allahumma inni a'udzubika minal hammi wal hazan, wa a'udzubika minal 'ajzi wal kasali, wa a'udzubika minal jubni wal bukhli, wa a'udzubika min gholabatid dayni wa qohrir rijaal.


"Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari rasa sedih dan gelisah, aku berlindung daripada sifat lemah dan malas, dan aku berlindung pada-Mu dari sikap pengecut dan bakhil, dan aku berlindung pada-Mu dari cengkraman utang dan penindasan orang." (HR Abu Dawud dan Al-Baihaqi)


3


يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْث


Yaa hayyu yaa Qayyuum, Bi Rahmatika Astaghiits.


"Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak memerlukan segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan." (HR At-Tirmidzi)


4


اللهُمَّ لا سَهْلَ إلا مَا جَعَلتَهُ سَهْلا وَ أنتَ تَجْعَلُ الحزْنَ إذا شِئْتَ سَهْلا


Allahumma La sahla illa ma ja'altahu sahla, wa Anta taj'alul hazna iza syi'ta sahla.


"Ya Allah, tidak ada kemudahan melainkan apa yang Engkau jadikan mudah dan perkara yang susah dapat Engkau jadikan mudah apabila Engkau mengkehendakinya." (HR Ibnu Hibban)


5


لا إلهَ إلا أنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظّالِمِيْنَ


Laa ilaaha illa Anta Subhaanaka inni kuntu minazh zholimin.


"Tiada Tuhan melainkan Engkau (ya Allah)! Maha Suci Engkau, Sesungguhnya aku adalah dari orang-orang yang menganiaya diri sendiri." (QS Al-Anbiya' Ayat 87)


Baca juga: Petunjuk Doa untuk Orang Teraniyaya (Terdzalimi), Dijamin Dapat Keadilan & Pembelaan Tuhan


Demikian 5 doa penenang hati dan perlindungan terhadap segala gelisah dan keburukan yang bersumber dari Al-Qur'an dan Hadis Nabi. Semoga kita bisa mengamalkannya.


Sumber:

Kalam.Sindonews.Com - 5 Doa Penenang Hati dan Penangkal Stres

5 Hal yang Menguatkan Mental Spiritual saat Isolasi Covid-19, Ini Doa & Dzikirnya 5 Hal yang Menguatkan Mental Spiritual saat Isolasi Covid-19, Ini Doa & Dzikirnya Reviewed by Tabib Wira on July 08, 2021 Rating: 5