Ads Top

10 Aturan (Adab) Makan dalam Islam agar Lebih Berkah & Menyehatkan

BINAJATI - https://binajati.blogspot.com


BINAJATI – Islam terkenal dengan kiprahnya menerapkan tata krama dalam kehidupan sehari-hari, termasuk adab makan dan minum. Tata krama yang dicontohkan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam hendaknya diterapkan, sebagai wujud sunnah dan syahadat sebagai seorang muslim.


Berikut adalah penjelasan singkat tentang 10 adab makan dan minum dalam Islam beserta haditsnya. Dan diharapan dapat kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari, yang dikutip Binarasa dari Azislam.


Adab Makan dan Minum dalam Islam


1. Mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal  

  

Sebagai seorang Muslim, wajib untuk hanya makan makanan atau minuman halal. Allah Azza wa Jalla telah menjelaskannya dalam Surah Al-Baqarah, Ayat 168 yang artinya:


"Wahai umat manusia, makanlah dari apa pun yang ada di bumi (yang) halal dan baik dan jangan mengikuti jejak Setan. Sungguh, dia musuh yang jelas bagimu." (Al-Baqarah, 2: 168)


2. Mengucapkan bismillah


Hal berikutnya yang dilakukan setelah makanan yang disajikan ada di depan adalah membaca basmallah. Ingatlah bahwa kita disuruh selalu menyebut nama Allah sebelum kita memulai apapun, termasuk makan atau minum.


Umar bin Abi Salama berkata, "Aku berada di bawah asuhan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, dan ketika tanganku biasa berkeliaran di piring, dia berkata kepadaku: Sebutkan nama Allah, dan makan dengan tangan kananmu dan makanlah dari apa yang dekat denganmu." Dan begitulah aku makan sejak itu. (Hadits Muslim, 2022)


3. Menggunakan tangan kanan


Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam selalu mengingatkan kita untuk makan dengan tangan kanan kita.


Baca juga: Adab & Aturan Menyusui Bayi di Tempat Umum Menurut Islam, Perhatikan Hal Utama Ini!


"Tidak seorang pun dari Anda boleh makan dengan tangan kiri dan minum dengan (tangan kiri), karena Setan makan dengan tangan kiri dan minum dengan (tangan) itu."


Syeikh Muhammad bin Shalih Al Uthaymeen meriwayatkan, "makan dan minum menggunakan tangan kiri selama di sakit tidak bertentangan dengan hukum Islam, namun dilarang selain itu. Karena Rasulullah melarangnya: Karena Setan makan dengan tangan kiri dan minum dengan (tangan) itu."


4. Makan segera setelah makanan disajikan


Makan makanan yang telah disajikan untuk Anda segera setelah disajikan. Jangan biarkan menjadi dingin. Bahkan setelah suara Adzan terdengar, ada baiknya dilanjutkan dengan makan dulu. Dan kemudian, Anda bisa melakukan sholat.


Anas Ibn Malik meriwayatkan, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Jika makan malam disajikan dan Iqama untuk (Isya) sholat diucapkan, mulailah dengan makan malam terlebih dahulu."


Dalam hadits lain, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika makan malam ada di depan kalian, mulailah makan sebelum sholat magrib. Jangan tergesa-gesa meninggalkan makananmu."


5. Mengambil makanan yang jatuh


Bagi sebagian orang, makanan yang dijatuhkan sudah tidak layak lagi, kotor, dan tidak boleh dimakan. Namun, itu tidak diterapkan dalam Islam. Islam mengajari kita untuk selalu menghargai makanan, meski hanya berupa sebutir beras. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:


"Ketika salah satu dari Anda makan dan sepotong makanan jatuh. ia harus mengambilnya dan membuang bagian yang meragukan dan memakan sisanya. Dia tidak harus meninggalkannya untuk iblis."


6. Berdoa sebelum makan


Tidak hanya disarankan untuk mengucapkan basmala, tetapi juga berdoa sebelum makan. 


Baca juga: Rahasia Keutamaan Puasa & Cara Simpel Menjadi Wali-Nya melalui Jalur Makanan


Doa sebelum menyentuh makanan adalah untuk menunjukkan betapa bersyukurnya kita kepada Allah Azza wa Jalla atas nikmatnya atas kita.


Nabi bersabda, "Jika ada di antara kalian yang ingin makan, dia harus menyebut Nama Allah di awal, (yaitu mengucapkan Bismillah). Jika dia lupa melakukannya di awal, dia harus mengucapkan “Bismillah awwalahu wa akhirahu” (Saya mulai dengan Nama Allah di awal dan di akhir)." (Di Tirmidzi dan Abu Dawud)


7. Nikmati makan bersama


Nabi menyarankan untuk menghabiskan waktu makan bersama. Makan dengan orang lain membuat makanan kita terasa lebih diberkati.


Jika seseorang tidak merasa kenyang setelah makan, kemungkinan karena dia makan sendiri. Namun lain halnya jika makan dengan orang lain, ia akan merasa lebih kenyang karena makanannya diridhoi melimpah oleh Allah.


Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Makanlah makananmu bersama-sama dan sebutkan nama Allah di atasnya, karena kamu akan diberkati di dalamnya." (Abu Dawud, 3764)


8. Tidak Berebihan


Allah tidak pernah menyukai seseorang yang melebih-lebihkan, termasuk tentang makanan, Makanlah secukupnya dan tidak pernah mengambil lebih dari yang Anda bisa. Jika tidak, itu akan menjadi mubazir dan terlalu mewah. Sementara mubazir adalah perbuatan setan.


9. Memuji Makanan


Salah satu adab yang dianjurkan untuk dilakukan oleh seseorang yang menyantap makanan adalah memuji makanan yang ia makan. Hal tersebut dijelaskan dalam hadits riwayat Sahabat Jabir:


“Diriwayatkan dari sahabat Jabir bin Abdillah bahwa Nabi Muhammad SAW meminta pada keluarganya lauk-pauk, lalu keluarga beliau menjawab: ‘Kami tidak memiliki apa pun kecuali cuka’. Nabi pun tetap meminta cuka dan beliau pun makan dengan (campuran) cuka, lalu beliau bersabda: ‘Lauk yang paling baik adalah cuka, lauk yang paling baik adalah cuka’.” (HR Muslim)


Baca juga: Kegunaan Cuka Buah Menurut Nabi SAW: Mendatangkan Kekayaan, Ampuh Menolak Kefakiran & Kemiskinan


Dalam hadits tersebut tersirat pemahaman tentang kesunnahan berbicara atas makanan untuk menggembirakan orang-orang yang makan.


Jadi, berbicara pada saat menyantap makanan merupakan salah satu adab dalam menyantap makanan.


Ada baiknya pembicaraan dilakukan pada waktu makanan sudah selesai dikunyah dan tidak lagi tersisa makanan dalam mulut. Hal tersebut untuk menghindaro potongan-potongan makanan yang masih di dalam mulut tidak terjatuh.


10. Berdoa setelah makan


Berdoa tidak hanya dilakukan sebelum makan, tapi juga setelahnya.


Berikut doa yang disunnahkan oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam:


"Alhamdulillahhil-ladzi ath-amanaa wa saqaana waja'alanaa minal muslimiin."


Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami termasuk golongan orang muslim." (HR.Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi)


Baca juga: Sebuah Cara Baru untuk Menurunkan Berat Badan dengan Mudah


Itulah 10 adab makan dan minum dalam Islam agar makanan lebih berkah. Kami berharap dengan artikel ini akan memperluas pengetahuan Anda tentang bagaimana seorang Muslim harus memperhatikan tata krama dalam kehidupan sehari-hari.

10 Aturan (Adab) Makan dalam Islam agar Lebih Berkah & Menyehatkan 10 Aturan (Adab) Makan dalam Islam agar Lebih Berkah & Menyehatkan Reviewed by Tabib Wira on May 07, 2021 Rating: 5