Cari Hari Baik Pernikahan, Pindah Rumah & Buka Usaha Menggunakan Primbon Jawa, Begini Cara Hirungnya

BINAJATI - Hasil tafakur para winasis Jawa yang terangkum dalam Primbon Jawa mengungkap tentang alam dan manusia. Di antaranya istikharah menentukan hari baik untuk melaksanakan berbagai macam keperluan (hajat). Misal menentukan hari baik untuk hajat pernikahan, hajat pindah rumah, hajat membuka usaha baru dan lain sebagainya. 

Biar tidak gagal paham, Anda boleh menggunakan metode istikharah para winasis Jawa tempo dulu (primbon) ini, dan Anda pun juga boleh tidak percaya dengan metode ini. Karena sesungguhnya Allah tergantung prasangka hamba-Nya. 

Yes, paling tidak dengan membaca artikel ini akan menambah wawasan Anda tentang hasil olah rasa orang Jawa tempo dulu (Primbon Jawa).

Baca juga: Cek Weton Lahirmu di Sini; Berguna untuk Melihat Sifat, Jodoh, Pekerjaan hingga Aura Peruntunganmu Sesuai Neptu

Dan untuk Anda yang mau mencari referensi istikharah (bersungguh-sungguh) mencari hari baik dengan metode ini (Primbon Jawa), silahkan simak penjelasan berikut ini! 

Hal Utama yang Harus Anda Tahu sebagai Dasar untuk Menghitung Peruntungan atau Hoki

1. Karakter Hari

• Hari Senin
Hari yang baik untuk semua keperluan
• Hari Selasa
Awalnya baik, tetapi hal-hal yang baik waktunya pendek, dan hal-hal yang tidak baik lebih panjang
• Hari Rabu
Baik untuk semua keperluan, tetapi tidak sebaik hari Senin
• Hari Kamis
Hari yang keras, Usaha akan banyak kesulitannya
• Hari Jum’at
Hari yang Panas, usaha akan banyak menemui kendala, dan gangguan serta perselisihan.
• Hari Sabtu
Hari yang berat untuk semua urusan, Usaha akan banyak kesulitan, penyakit, naas, kecelakaan, musibah, dsb.
• Hari Minggu
Hari yang netral untuk semua urusan. 

2. Watak atau Karakter 'Bulan' Menurut Primbon Jawa 

• Bulan Sura
Karakter bulan tidak baik
• Bulan Sapar 
Karakter bulan tidak baik
• Bulan Mulud 
Karakter bulan tidak baik
• Bulan Bakda Mulud
Karakter bulan baik
• Bulan Jumadilawal 
Karakter bulan tidak baik
• Bulan Jumadilakir
Karakter bulan kurang baik
• Bulan Rejeb 
Karakter bulan tidak baik
• Bulan Ruwah
Karakter bulan baik
• Bulan Pasa 
Karakter bulan tidak baik
• Bulan Sawal
Karakter bulan tidak baik
• Bulan Dulkaidah / Apit
Karakter bulan baik
• Bulan Besar
Karakter bulan sangat baik

Catatan - Watak Bulan dan Hari menurut Primbon Jawa dalam konteks ngunduh gawe (hajatan). 

3. Jumlah Neptu Hari dan Neptu Pasaran 

Jumlah Neptu Hari
• Minggu
Jumlah neptu 5
• Senin
Jumlah neptu 4
• Selasa
Jumlah neptu 3
• Rabu
Jumlah neptu 7
• Kamis
Jumlah neptu 8
• Jum’at
Jumlah neptu 6
• Sabtu
Jumlah neptu 9 

Jumlah Neptu Pasaran
• Pon
Jumlah neptu 7
• Wage
Jumlah neptu 4
• Kliwon
Jumlah neptu 8
• Legi
Jumlah neptu 5
• Pahing
Jumlah neptu 9

4. Panca Suda

1. Sri atau Sandang, melambangkan rejeki
2. Melimpah Lungguh atau Pangan, melambangkan derajat
3. Gedhong atau Bejo, melambangkan kaya harta
4. Bendara Lara, melambangkan mudah sakit
5. Pati, melambangkan kematian

5. Patokan Perhitungan Hari Baik Pindah Rumah

• Sisa 1 sebagai perlambang guru. Artinya dihormati, digurukan, lancar rezeki, selamat dan sejahtera
• Sisa 2 sebagai perlambang ratu. Artinya berwibawa, disegani, banyak rejeki dan jauh dari goro-goro
• Sisa 3 sebagai perlambang rogoh. Artinya mudah dimasuki pencuri, boros, kurang bahagia dan banyak hal-hal yang kurang baik
• Sisa 4 sebagai perlambang sempoyongan. Artinya tidak bertahan lama, susah dan sering bertengkar

Cara Menghitung Hari Baik untuk Memulai Buka Usaha Baru

Langkah pertama, hitung jumlah weton orang yang hendak memulai usaha! Misal Si Fulan memiliki weton lahir Kamis Pahing. Maka dari situ dapat dihitung jumlah neptunya. Hari Kamis nilai neptu 8 dan Pahing nilai neptu 9, maka jumlah neptunya adalah 17 (dari penjumlahan neptu 8 dan neptu 9).

Langkah kedua, hitung jumlah neptu berdasarkan hari yang sudah dipilih! Misal hari yang dipilih untuk memulai usaha adalah Senin Legi. Maka jumlah neptunya adalah 9. Yaitu dari penjumlahan neptu Senin (4) dan neptu Legi (5). 

Baca juga: Rahasia Basmallah untuk Keharmonisan Rumah Tangga, Tafsir dari Kiai Sholeh Darat

Langkah ketiga adalah menjumlahkan antara neptu Si Fulan (17) dan neptu hari yang dipilih untuk memulai usaha (9). Kemudian hasil penjumlah tersebut dibagi 5. Selengkapnya sebagai berikut:

17+9 = 26
26:5 = 5 (sisa 1) 

Sisa 1 dari hasil hitungan neptu tersebut bisa Anda cocokkan dengan daftar Panca Suda. 

Dalam draf Panca Suda, angka 1 adalah simbol Dewi Sri. Yaitu melambangkan rejeki yang melimpah. 

Dari contoh tersebut, maka Hari Senin Legi sangat bagus untuk memulai buka usaha bagi Si Fulan. 

Hari Baik Pindah Rumah Menurut Primbon Jawa dan Weton Kelahiran 

Hitungan ini berlaku bagi pasangan suami-istri yang ingin pindah rumah atau menempati rumah baru. 

Lalu bagaimana cara menghitung peruntungannya? 

Langkah pertama, jumlahkan neptu hari kelahiran kedua pasangan yang ingin pindah rumah. Misal Aji dengan neptu 13 (Kamis Legi), dan Ana istrinya dengan neptu 10 (Senin Kliwon). Setelah dijumlahkan antara kedua neptu Aji dan Ana (13+10) didapatkan neptu sejumlah 23. 

Hasil penjumlahan neptu Aji dan Ana selanjutnya ditambahkan dengan hari yang dipilih. Misal Minggu Wage dengan neptu 9 dijumlahkan dengan hasil penjumlahan neptu Aji (13) dan Ana (10). Jadinya seperti ini, 13+10+9 = 32. Kemudian dibagi 4. 32:4=8. Karena tidak ada sisanya, maka dianggap tersisa 4. 

Langkah terakhir lihat artikel di awal "Patokan Perhitungan Hari Baik Pindah Rumah"! Dari situ menunjukan bahwasanya sisa 4 jatuh pada perlambang sempoyong yang artinya tidak bertahan lama, tidak kerasan, susah dan sering bertengkar. 

Jadi, Hari Minggu Wage menjadi hari yang tidak baik bagi pasangan Ana dan Aji untuk mengawali masuk rumah baru atau pindahan rumah. 

Lalu bagaimana untuk bisa mendapatkan hari yang baik untuk pindahan rumah? 

Anda bisa menghitung lagi mencari hari yang baik dengan rumus seperti penjelasan di atas! 

Hitungan Hari Baik Pernikahan Berdasarkan Weton dalam Perhitungan Jawa

Untuk mencari peruntungan hari baik pernikahan adalah dengan menambahkan neptu kedua pasangan dan neptu hari nikah yang dipilih, kemudian hasilnya dibagi 5.

Contoh, Aji yang dilahirkan pada Hari Jumat Pahing (neptu 15) akan menikahi Ani yang dilahirkan pada Rabu Wage (neptu 11), dan akan melangsungkan pernikahan pada Hari Sabtu Kliwon (neptu 17). Maka perhitungannya adalah dengan menambahkan neptu Aji, Ani dan hari yang dipilih untuk akad nikah => 15+11+17=43. Setelah itu hasil penjumlahan neptu dibagi 5 => 43:5= 8 (sisa 3). 

Sisa 3 dari pembagian kemudian Anda cocokan pada daftar berikut ini:

• Sisa 1 sebagai perlambang sandang. Artinya dihormati, digurukan, dan selamat
• Sisa 2 sebagai perlambang pangan. Artinya murah pangan dan rejeki lancar
• Sisa 3 sebagai perlambang papan atau joyo. Artinya keluarga yang kokoh, setia dan sejahtera
• Sisa 4 sebagai perlambang lara. Artinya terserang penyakit

• Sisa 4 sebagai perlambang pati. Artinya adalah sebuah kematian

Dengan 3 sisa pembagian, maka Aji dan Ani sangat bagus bila melangsungkan akad pernikahan pada hari Sabtu Kliwon. Karena dengan simbol papan akan mendapatk rumah tangga yang sejahtera dan kejayaan (joyo).

Nah, setelah kita tahu hari baik untuk melangsungkan pernikahan, selanjutnya kita bisa mencari bulan dan tanggal terbaik akad nikahnya. 

Menentukan Bulan dan Waktu Akad Nikah yang Baik 

Untuk mencari keberkahan bulan dan waktu dalam melaksanakan akad nikah, Anda bisa melihat draf di bawah ini:

Bulan

• Bulan Sura: Mudah bertengkar
• Bulan Sapa: Kekurangan dan banyak hutang
• Bulan Mulud: Lemah dan mati salah seorang
• Bulan Bakda Mulud: Omongan jelek
• Bulan Jumadilawal: Sering kehilangan dan banyak musuh
• Bulan Jumadilakir: Kaya emas dan perak
• Bulan Rejeb: Banyak kawan
• Bulan Ruwah: Selamat
• Bulan Pasa: Banyak bencana
• Bulan Sawal: Sedikit rejeki dan banyak hutang
• Bulan Dulkaidah / Apit: Sakit-sakitan dan mudah bertengkar
• Bulan Besar: Senang dan selamat

Waktu
1. Pon
• Pukul 06. 00
Peruntungan: selamat
• Pukul 08. 24
Peruntungan: pangkalan
• Pukul 10. 48
Peruntungan: pacak wesi
• Pukul 13. 21
Peruntungan: nasihat
• Pukul 15. 36
Peruntungan: rejeki

2. Wage
• Pukul 06. 00
Peruntungan: pangkalan
• Pukul 08. 24
Peruntungan: pacak wesi
• Pukul 10. 48
Peruntungan: rejeki
• Pukul 13. 21
Peruntungan: nasihat
• Pukul 15. 36
Peruntungan: selamat

3. Kliwon
• Pukul 06. 00
Peruntungan: pacak wesi
• Pukul 08. 24
Peruntungan: nasihat
• Pukul 10. 48
Peruntungan: rejeki
• Pukul 13. 21
Peruntungan: selamat
• Pukul 15. 36
Peruntungan: pangkalan

4. Legi
• Pukul 06. 00
Peruntungan: nasihat
• Pukul 08. 24
Peruntungan: rejeki
• Pukul 10. 48
Peruntungan: selamat
• Pukul 13. 21
Peruntungan: pangkalan
• Pukul 15. 36
Peruntungan: pacak wesi

5. Pahing
• Pukul 06. 00
Peruntungan: rejeki
• Pukul 08. 24
Peruntungan: selamat
• Pukul 10. 48
Peruntungan: pangkalan
• Pukul 13. 21
Peruntungan: pacak wesi
• Pukul 15. 36
Peruntungan: nasihat

Keterangan - Seperti contoh di atas, hasil hitungan Aji dan Ani untuk melangsungkan pernikahan yang jatuh pada Hari Sabtu Kliwon, maka bila memilih bulannya adalah Bulan Mulud; untuk itu sebaiknya memilih waktu akad nikahnya pada pukul 10.48 atau 13.21. Insya Allah keberkahan waktu saat itu akan melahirkan rumah tangga yang penuh rejeki dan keselamatan.

Catatan - Untuk menghitung hari baik pernikahan, maka hasil penjumlahan setelah dibagi 5 tidak boleh 0. Dan Anda harus menghitung lagi untuk mendapatkan hasil yang terbaik (selain 0).

Baca juga: Inilah Hukum Meyakini Ramalan Zodiak Shio dan Primbon, Milenial Harus Tahu

Yes, demikianlah hasil istikharah dan tafakur para winasis Jawa yang terangkum dalam Kitab Primbon Jawa. Manusia berupaya, Tuhan yang menentukan, "Lā haula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil azhīm."

Di awali dengan basmallah, semua akan indah pada kehendak-Nya. Wallahu a'lam.


Written:

 Thabib Wira - Cari Hari Baik Pernikahan, Pindah Rumah dan Buka Usaha dengan Primbon Jawa