Cara Cepat Memelet Lawan Jenis dengan Pengasihan Timur Tengah, Jangan Disalahgunakan Ya!
BINAJATI - Salah satu amalan yang luar biasa untuk meluluhkan hati seseorang yang pernah diamalkan sahabat Umar Bin Khattab.
Doa meluluhkan hati seseorang dapat diamalkan manakala kita menginginkan kebaikan yang dapat mendatangkan ridho Allah. Dan ada banyak doa dan amalan meluluhkan hati manusia, salah satunya yang diajarkan Nabi kepada sahabat Umar Bin Khattab.
Sebagaimana diketahui, berdoa memohon kemudahan hajat kepada Allah hukumnya diperbolehkan termasuk urusan jodoh. Allah berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu..." (QS. Ghafir: 60)
Tanda seorang mukmin sejati adalah yakin dengan apa yang ada di tangan Allah daripada apa yang diusahakan tangannya sendiri.
Doa juga merupakan tanda tawakkal dan penghambaan kepada Allah bahwa tidak ada yang dapat memberi manfaat maupun mudharat kecuali Allah.
Baca juga: 4 Hal yang Dicontohkan Nabi SAW Tentang Cinta
Dilansir dari Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah, Nabi Muhammad SAW mengajarkan doa kepada sahabat Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu ketika menghadapi orang yang kikir atau raja yang kejam.
Diriwayatkan Syifa' ibnu Sab'in dari sahabat Anas bin Malik ia berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallohu 'alaihi wasallam berkata kepada Umar bin Khattab: "Wahai Umar, apabila engkau memiliki kepentingan terhadap seseorang yang sangat kikir dan bakhil, atau kepada seorang raja yang kejam, atau untuk menagih utang, maka bacalah doa berikut ini:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزُ الْكَبِيْرُ وَأَنَا عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ الذَّلِيْلُ الَّذِيْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِكَ، اللَّهُمَّ سَخِّرْ لِيْ فُلَاناً كَمَا سَخَّرْتَ فِرْعَوْنَ لِمُوْسَى وَلَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ كَمَا لَيَّنْتَ الْحَدِيْدَ لِدَاوُدَ ،إِنَّهُ لَا يَنْطِقُ إِلَّا بِإِذْنِكَ نَاصِيَتُهُ فِيْ قَبْضَتِكَ وَقَلْبُهُ فِيْ يَدِكَ جَلَّ ثَناَءُ وَجْهِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allahumma InnaKa Antal 'Aziizul Kabiir, wa ana 'Abdukadh dho'iifudz dzaliilulladzii laa haula walaa quwwata illa bika. Allahuma Sakhkhir Lii Fulaan (sebut nama orang yang dimaksud) kama sakhkhorta Fir'aun li Musa, wa layyin lii qolbahu kamaa layyantal hadiid li Dawud. Fainnahu laa yantiqu illa bi idznika, naa shiyatuhu fii qobdlotika, wa qolbuhuu fii yadika, Jalla tsanaa u wajhika Yaa Arhamar Roohimiin.
Artinya:
Ya Allah bahwasanya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Besar. Dan sesungguhnya aku ini adalah hamba-Mu yang hina lagi lemah. Ya Allah mudahkanlah bagiku (sebut nama orang yang dimaksud), sebagaimana Engkau mudahkan bagi urusan Fir'aun kepada Musa dan lunak hati manusia bagiku sebagaimana Engkau lunakkan besi bagi Nabi Daud. Engkaulah adalah sebaik-baik pemimpin dan sebaik-baik penolong, wahai Tuhan Yang Maha Hidup, Wahai Tuhan Yang Maha Penguasa, Wahai Tuhan Yang Memiliki Keagungan dan Kemuliaan, Perkenanlah ya Allah.
Baca juga: Rahasia Luar Biasa dari Asmaul Husna untuk Segala Hajat, Begini Cara Mengamalkannya
Doa lain yang dapat Anda amalkan yaitu:
اَللَّهُمَّ لَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ لَيِّنْتَ لِدَاوُدَالْحَدِيْد
Allahumma Layyinli Qalbahu, Layyinta li Dawudal Hadiid.
Artinya:
Ya Allah, lembutkanlah hatinya sebagaimana Engkau melunakkan besi kepada Nabi Dawud.
Kemudian bisa juga mengamalkan doa berikut:
Alhamdulillaah, Allaahumma Shalli Wasallim 'Alaa Sayyidinaa Muhamadin wa 'Alaa Aalihii Wa Shahbihii Ajma’in Wa Lamma Sakata ‘An Muusal Ghadhabu Akhadzal Alwaah, Wa Fii Nuskhatihaa Ghadhabu Akhadzal Alwaah. Wa Fii Nuskhatha Hu Dauwwa Rahmatal Lil Ladziina Hum Li Rabbihim Yarhabuun. (Dibaca 3 Kali)
Baca juga: Ciri-ciri Lelaki yang Tidak Layak untuk Kamu Nikahi, Perhatikan 6 Hal Ini
Artinya:
Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarganya dan sahabat-sahabatnya. Sesudah amarah Musa menjadi reda. Lalu diambilnya (kembali) luh-luh (Taurat) itu dan dalam tulisannya terdapat petunjuk dan rahmat untuk orang-orang yang takut kepada Tuhan.