Rahasia Keberkahan Merawat & Menjenguk Orang Sakit, Ini Manfaatnya
BINAJATI - Bersyukurlah jika kamu dipilih oleh Allah SWT untuk merawat orang sakit. Ini adalah anugerah dan nikmat yang cukup besar.
Dalam salah satu hadits diriwayatkan bahwa para malaikat mendoakan orang yang menjenguk orang sakit, apalagi merawat orang sakit, pasti akan dikaruniai pahala dan pahala yang luar biasa.
Tentu saja merawat orang sakit merupakan tantangan yang sulit. Faktanya, Anda harus menghadapi pasien yang terkadang cemas dan sedih, terkadang marah, mengeluh dan depresi. Dalam banyak situasi, Anda membutuhkan kesabaran tingkat tinggi dan semangat kuat untuk mengelolanya.
Rahasia Keberkahan Merawat dan Menjenguk Orang Sakit
Rasulullah ﷺ pernah bersabda:
إِذَا عَادَ الرَّجُلُ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ مَشَى فِيْ خِرَافَةِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَجْلِسَ فَإِذَا جَلَسَ غَمَرَتْهُ الرَّحْمَةُ، فَإِنْ كَانَ غُدْوَةً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِيَ، وَإِنْ كَانَ مَسَاءً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحَ
Baca juga: Karomah Seorang Ibu Ada pada Restunya, Yuk Ngalap Berkah pada Ibu Kita
“Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad).
Contoh terdekat adalah ketika ibumu sakit. Sebagai seorang anak, Anda harus bergiliran merawatnya.
Ketika kita masih kecil, ibu rela melakukan apa saja jika kamu sakit. Dia rela begadang semalaman agar Anda tetap sehat. Saat ibumu sakit, inilah saatnya untuk membalas semua jasa dan kebaikan yang telah dicurahkan.
Katakanlah ibumu memiliki lima anak dan masing-masing sibuk dengan pekerjaan dan kehidupannya. Jadi kita harus membuat jadwal agar semua orang bisa mengurus ibu.
Begitu besar nikmat Allah SWT merawat ibu dan ayah yang sedang sakit. Beruntunglah jika kita yang terpilih. Anda bisa memandikan, mengambil wudhu untuk sholatnya, memberikan kata-kata penyemangat dan penyemangat kepada ibu agar tidak putus asa dan berpikir baik tentang ujian Allah.
Hal Utama yang Harus Anda Lakukan saat Merawat Orang Sakit Agar Berkah
1. Perlu kesabaran
Rasulullah ﷺ bersabda,
وَمَا أُعْطِيَ أَحَدٌ عَطَاءً خَيْرًا وَأَوْسَعَ مِنَ الصَّبْرِ
“Tidaklah seseorang diberi pemberian yang lebih baik dan lebih luas daripada kesabaran.” (HR. Al-Bukhari no. 1469 dan Muslim no. 2421)
2. Terapi spiritual
Orang sakit membutuhkan terapi spiritual. Agar berhasil merawat dan mengelola orang sakit, Anda juga perlu memiliki nilai kasih sayang yang tinggi dalam diri Anda agar dapat menempatkan pada posisi orang yang sakit.
Baca juga: Motivasi & Nasihat Buya Yahya untuk Para Suami: Istrimu Milik Orang Tuanya?
Orang sakit umumnya sensitif. Perlu sopan santun, dan lemah lembut terhadapnya.
Jika Anda orang yang dekat dengan pasien, Anda perlu berperan agar ia tidak merasa terbebani, atau tertekan. Ini karena emosi orang yang sakit mudah tersulut. Perlu bicara dengan nada tenang.
Jangan pernah memarahi atau bersikap keras terhadapnya. Sesungguhnya dosa-dosa orang sakit yang sabar akan diampuni oleh Allah SWT asal sabar dan dengan damai dapat membantu mereka tenang dengan ujian-Nya.
3. Sakit adalah ujian bagi keluarga
Al-Qur’an mengatakaan, Allah memuliakan orang-orang yang bersabar ketika ditimpa musibah.
الَّذِيۡنَ اِذَآ اَصَابَتۡهُمۡ مُّصِيۡبَةٌ ۙ قَالُوۡٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّـآ اِلَيۡهِ رٰجِعُوۡنَؕ
“(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa inna ilaihi raji‘un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali).” (Surat al-Baqarah ayat 156)
Memang benar bahwa rasa sakit juga merupakan ujian bagi anggota keluarga. Jika Anda dapat mengambil beban ini sebagai tanggung jawab, pahala Allah Taala cukup besar.
Pada saat yang sama, temukan waktu untuk diri sendiri sehingga Anda dapat tenang dan menerima setiap ujian itu dengan kesabaran dan penuh keridhoan.
4. Ladang surga
Bagi anak, merawat orang tua adalah wasilah ke Surga. Nabi menyebut kerugian seorang anak yang tidak bisa memanfaatkan hal ini.
Baca:
• Melesatkan Jiwa KEWALIAN dengan Cara Berbakti kepada Ibu, Inilah Kisah Uwais al Qarni
• Jadilah Uwais al-Qarni, Inilah 6 Cara Berbakti pada Orang Tua yang Telah Meninggal
Dari Abu Hurairah, Nabi ﷺ bersabda,
رَغِمَ أَنْفُهُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ ». قِيلَ مَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « مَنْ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ عِنْدَ الْكِبَرِ أَحَدَهُمَا أَوْ كِلَيْهِمَا ثُمَّ لَمْ يَدْخُلِ الْجَنَّةَ
“Sungguh merugi, sungguh merugi, sungguh merugi.” Ada yang bertanya, “Siapa, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, ”(Sungguh merugi) seorang yang mendapati kedua orang tuanya yang masih hidup atau salah satu dari keduanya ketika mereka telah tua (sakit), namun justru ia tidak masuk Surga.” (HR. Muslim no. 2551).
Nah, itulah keutamaan merawat orang sakit, khususnya orang tua kita. Baik merawatnya ketika sakit, atau di saat mereka sudah manula atau pikun. [Sumber: Hidayatullah.Com - Berkah dan Nikmat Merawat Orang Sakit]
Lakukan Sedekah pada 2 Orang Ini agar Semua Doa Diijabah, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat: Bukan Sedekah untuk Fakir dan Yatim
Sosok Ustadz Adi Hidayat membongkar siapa saja yang wajib disedekahi oleh umat Islam.
Ternyata kriteria orang yang wajib disedekahi tidak boleh sembarangan karena bisa salah sasaran. Maka, Ustadz Adi Hidayat mencoba meluruskan hal itu agar sedekah yang dilakukan bisa memberikan barokah.
Dilansir Portal Jember dari video yang diunggah kanal YouTube Audio Dakwah pada Selasa, 29 Januari 2019 menjelaskan tentang kriteria orang yang pantas disedekahi tersebut.
Dalam Islam, sedekah merupakan bentuk ibadah yang sangat mulia di mata Allah SWT. Hal itu karena sedekah merupakan cara umat Islam berbagai ke sesama manusia ciptaan Allah.
Sedekah bila dilakukan kepada tujuan yang tepat akan mendapatkan balasan yang luar biasa dahsyat. Salah satunya adalah pahala yang dilipatgandakan 700 kali. Namun, ada juga keutamaan sedekah yang membuat semua doa dijabah dan semua kebutuhan dicukupi oleh Allah.
Baca juga: 4 Cara Menjaga Pertemanan Penuh Kasih Sayang dan Awet (Utuh) Selamanya
Hal itu akan didapatkan bila sedekah dilakukan untuk dua jenis orang. Keduanya merupakan orang yang harus diutamakan terlebih dahulu dalam sedekah.
Orang pertama yang wajib disedekahi adalah sosok kedua orang tua sendiri karena merupakan bentuk bakti seorang anak.
Terkadang orang tua tidak pernah meminta akan tetapi sebagai anak hendaknya peka dengan kebutuhan orang tua.
Setelah orang tua, ada kerabat dekat. Menurutnya, kerabat terdekat ini dibagi menjadi dua macam.
Yang pertama adalah saudara kandung tapi jauh tempat tinggalnya. Sementara yang kedua adalah orang lain tapi tempat tinggalnya dekat, seperti tetangga.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, baik orang tua, saudara, dan tetangga sekalipun seorang non muslim, masih tetap dianjurkan untuk disedekahi.
Baca juga: Rahasia Agar Terkabul Segala Hajatmu: Bersedekahlah di Waktu Subuh & di Dua Waktu Istimewa Ini
Bahkan, saat sedekah untuk orang tua Allah akan mengabulkan semua doa anak tersebut. Hal itu karena ridho Allah gang langsung turun.