5 Tanda Shalat & Sedekahmu Diterima atau Ditolak, Yuk Kenali Penyebabnya!

BINAJATI - Kali ini Ustadz Adi Hidayat menjelaskan ciri-ciri sholat seseorang yang diterima Allah SWT.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, apabila lima ciri-ciri tersebut tidak didapatkan seseorang setelah sholat, berati belum diterima Allah SWT.

Untuk itu, apa sajakah lima ciri-ciri sholat seseorang diterima Allah menurut Ustadz Adi Hidayat?

Dilansir Binajati dari Portal Jember yang bersumber dari unggahan video di kanal YouTube Ceramah Pendek pada Sabtu, 27 Januari 2017 menjelaskan mengenai hal tersebut.

Dai asal Pandeglang, Banten itu menjelaskan ada lima ciri-ciri Allah menerima sholat seseorang.

Namun dari lima ciri-ciri tersebut terkadang tidak semua bisa didapatkan. Namun, meskipun hanya satu saja, hal itu sudah lumayan daripada tidak sama sekali.

Berikut ini penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang lima ciri-ciri sholat seseorang diterima Allah SWT. Yuk disimak!

1. Sifat dan sikapnya baik

Menurut penceramah lulusan Tripoli, Libya itu ciri pertama sholat seseorang diterima Allah ialah perilakunya menjadi baik.

Untuk menjelaskan itu, pria yang akrab disapa UAH itu merujuk pada Quran Surat Al Ankabut ayat 45.

"Satu orang yang sholatnya benar pasti berdampak pada sifat dan sikap yang baik dalam kehidupan," ujarnya menjelaskan makna surat tersebut.

2. Jiwanya tenang

Kemudian ciri kedua ialah ketenangan jiwa akan didapatkan oleh orang yang sholatnya diterima Allah SWT.

Ustadz Adi Hidayat merujuk pada Quran Surat Taha ayat ke 14 untuk menjelaskan, bahwa orang yang sholatnya diterima akan mengingat Allah.

Baca juga: Cara Mengamalkan Surat Yasin Agar Berguna untuk 17 Hajat Ini

Karena senantiasa mengingat Allah setelah sholat itulah jiwanya menjadi lebih tenang dari sebelumnya.

"Orang yang sholatnya bagus terdampak pada ketenangan jiwanya," katanya menjelaskan kepada jamaah.

3. Kemudahan hidup

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan , bahwa orang yang sholatnya diterima akan mendapatkan kemudahan hidup hingga rezeki.

Dirinya merujuk pada Quran Surat At Talaq ayat 2-3 dan Surat Al Baqarah ayat 2-3 juga.

"Orang yang sholatnya benar akan mendapatkan kemudahan dalam hidupnya, termasuk kemudahan rezekinya," ujarnya.

4. Doanya mudah terkabul

Doa yang mudah dikabulkan merupakan ciri ke empat orang yang sholatnya diterima Allah SWT.

Menurut Ustadz Adi Hidayat hal tersebut dengan jelas disampaikan dalam Quran Surat Ali Imron ayat ke 38-39.

"Orang yang sholatnya benar dijamin Allah doanya akan cepat dikabulkan," katanya menerangkan pada jamaah.

5. Aktivitasnya akan sukses dan bahagia

Seluruh aktivitas akan diberikan kesuksesan dan kebahagiaan merupakan ciri ke lima orang yang diterima sholatnya oleh Allah SWT.

Hal tersebut dijelaskan Ustadz Adi Hidayat berdasarkan Quran Surat Al Mu'minun ayat 2-3.

Baca juga: Panduan Lengkap Dzikir Pagi & Petang: Teks Arab & Latin, Terjemahan, Dalil & Fadhilah

"Orang yang sholatnya benar sesuai nabi menuntunnya maka dijamin seluruh aktivitasnya akan melahirkan kesuksesan dan kebahagiaan," katanya.

Itulau lima ciri-ciri orang yang sholatnya diterima Allah SWT. Untuk itu, setiap muslim agar menilai apakah lima ciri tersebut ada padanya setelah sholat.

Ustadz Adi Hidayat Sebut Kriteria Orang yang Sholatnya Dicela dan Infaknya Tidak Dianggap Allah 

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan kriteria orang yang sholatnya dicela dan infaknya tidak diterima Allah SWT /Instagram.com/ @adihidayatofficial

Dilansir Binajati dari laman Portal Jember melalui unggahan kanal YouTube Ceramah Pendek pada Kamis, 12 Maret 2020 memberikan penjelasan mengenai hal tersebut.

Selama ini, orang beribadah seperti sholat dan infak bertujuan untuk merengkuh pahala dari Allah SWT.

Baca juga: Rahasia Luar Biasa dari Wudhu Sesuai Sunnah: Bermanfaat untuk Kesehatan, Kecantikan & Spiritual

Akan tetapi, ada golongan orang yang beribadah, namun tidak mendapatkan pahala sama sekali.

Menurut Ustadz Adi Hidayat ada golongan orang yang amal ibadahnya ditolak oleh Allah SWT.

Orang yang dimaksud, akan dicela ketika sholat dan saat berinfak tidak dianggap oleh Allah SWT.

"Bahkan ada orang yang dicela Allah ketika sholat, tidak dianggap ketika infak," kata Ustadz Adi Hidayat menerangkan.

Lalu, siapakah orang-orang yang dimaksudkan oleh penceramah kelahiran Pandeglang, Banten tersebut?

"Siapa mereka, yakni orang yang tidak meniatkan ibadahnya untuk ibadah," kata dai dai yang pernah bersekolah di Tripoli, Libya itu.

Menurutnya, orang yang sholat tapi tujuannya bukan ibadah, melainkan ingin pamer kepada orang lain maka akan dicela oleh Allah.

Hal itu juga berlaku bagi orang yang bersedekah seperti infak tapi niatnya untuk pamer kekayaan.

Orang seperti itu, menurut Ustadz Adi Hidayat tidak pernah dianggap sedekahnya oleh Allah. Sehingga dianggap tidak pernah melakukan ibadah.

"Orang yang infak dengan tujuan bukan karena ibadah, hanya ingin dilihat orang lain, disebut Allah seperti orang yang bekerja tapi tak ada nilai," katanya.

Bahkan, Ustadz Adi Hidayat merujuk pada sebuah ayat di Al Quran menerangkan, bahwa orang yang demikian amal ibadahnya menjadi batal.

Baca juga: Alasan Sahabat Nabi Ini Memilih Shalat di Shaf Paling Belakang, Ini Keutamaannya

"Salah niat batal amalnya, dikerjakan tapi tak punyai nilai," kata Ustadz Adi Hidayat menerangkan.

Untuk itu, dirinya berpesan kepada umat Islam agar ketika ibadah, diniatkan hanya agar dilihat Allah saja, bukan dilihat manusia lain